Pengertian
Kartu Utang
Utang adalah kewajiban suatu badan usaha/perusahaan kepada pihak ketiga
yang dibayar dengan cara menyerahkan aktiva atau jasa dalam jangka waktu
tertentu sebagai akibat dari transaksi di masa lalu.
Kartu Utang adalah salah satu sarana
untuk mencatat adanya mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditor.
Informasi yang terdapat pada kartu utang yaitu nama kreditor, nomor rekening,
syarat pembayaran utang, formulir untuk mencatat adanya mutasi utang.
Bentuk kartu utang
PT :……….
…………
KARTU
UTANG
Nama Kreditur :……….
Syarat Pembayaran :……….
No. Rekening :……….
|
Transaksi yang mempengaruhi besarnya
saldo utang yaitu :
a. Transaksi pembelian secara kredit
b. Transaksi retur pembelian secara
kredit
c. Transaksi pembayaran utang
Metode pencatatan utang
Ada dua metode pencatatan utang,
yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure.
Dalam account payable procedure,
catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarkan untuk setiap
kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok,
jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang.
Dalam voucher payable procedure,
tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang di simpan
dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas
keluar ini berfungsi sebagai catatan utang.
Dokumen yang di gunakan dalam account payable procedure
adalah :
1. Faktur dari pemasok
2. Kwitansi tanda terima
uang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan yang di
kirim ke pemasok, yang berisi keterangan untuk apa pembayaran tersebut di
lakukan.
Catatan akuntansi yang di gunakan dalam account payable
procedure adalah :
1. Kartu utang,digunakan
untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap kreditur
2. Jurnal pembelian,
digunakan untuk mencatat transaksi pembelian
3. Jurnal pengeluaran
kas, digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan pengeluaran kas
yang lain.
Prosedur pencatatan utang dengan account payable procedure
adalah sebagai berikut:
Pada
saat faktur dari pemasok telah di setujui untuk di bayar
1. Faktur dari pemasok
dicatat dalam jurnal pembelian
2. Informasi dalam jurnal
pembelian kemudian di posting kedalam kartu utang yang di selenggarakan untuk
setiap kreditur.
Pada
saat jumlah dalam faktur di bayar
3. Cek
di catat dalam jurnal pengeluaran kas
4. Informasi dalam
jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran hutang di posting
kedalam kartu hutang. Berikut
prosedur pencatatan hutang dengan account payable procedure
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus