Selasa, 21 Juni 2016

Aktiva Tetap


A.    Definisi Aktiva Tetap

     Menurut PSAK No. 16 Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan opeasi normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

 

B.     Mempersiapkan Penggelolaan Kartu Aktiva Tetap

     Harga perolehan/harga pokok aktiva tetap meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tersebut, sehingga siap untuk dipakai dalam kegiatan normal perusahaan. Unsur- unsur yang dipertimbangkan dalam perhitungan harga perolehan aktiva tetap mungkin saja berbeda atau jenis aktiva tetap satu dengan yang lainnya.

     Cara kepemilikan aktiva tetap berwujud (acquisition of deferred payment), antara lain:

a.       Dibeli tunai

b.      Dibeli secara kredit atau angsuran

c.       Pertukaran

d.      Membuat sendiri

e.       Diterima sebagai hadiah/penemuan

     Setiap aktiva tetap yang telah dimiliki, harus di catat dalam kartu aktiva tetap atau sub buku besar aktiva tetap yang mencantumkan yaitu, sebagai berikut :

a.       Tanggal pembelian/perolehan

b.      Nama pemasok atau supplier

c.       Harga perolehan (cost)

d.      Penyusutan, terdiri dari: metode atau presentase penyusutan

e.       Nilai buku aktiva tetap

f.       Dan setiap jenis aktiva tetap diberi kode

C.    Mengidentifikasi Data Mutasi Aktiva Tetap

     Transaksi yang mengakibatkan adanya mutasi aktiva tetap adalah sebagai berikut.

1.      Aktiva tetap berwujud yang dibeli tunai

Tanah                               Rp. xxx

     Bank                                        Rp. xxx

2.      Pengeluaran biaya yang menambah harga perolehan

Tanah                                           Rp. xxx

     Kas                                                      Rp. xxx

3.      Pembelian secara kredit

Mobil                                            Rp. xxx

     Utang usaha                                        Rp. xxx

4.      Dibeli secara angsuran

Mesin                                           Rp. xxx

     Bunga yang ditangguhkan                  Rp. xxx

5.      Jika aktiva tetap diperoleh denagn membuat sendiri

Bangunan kantor                          Rp. xxx

     Kas                                                      Rp. xxx

6.      Transaksi penghentian aktiva tetap

Akum. Peny aktiva tetap                                     Rp. xxx

Rugi penghentian pemakaian aktiva tetap           Rp. xxx

     Aktiva tetap                                                                Rp. xxx

D.    Mengidentifikasi Penyusutan dan Akumulasi Penyusutan

Penyusutan aktiva tetap (depresiasi) adalah alokasi harga perolehan aktiva tetap kepada periode-periode akuntansi dalam masa penggunaannya.dengan adanya penyusutan atau depresiasi adalah cara yang sistematis untuk mengurangi atau mengalokasikan harga pokok/harga perolehan aktiva yang bersangkutan dan menjadi beban atau pada periode yang tercangkup dalam unsur ekonomisnya. Untuk keperluan laporan keuangan intern, piitang dapat dihitung tiap bulan, triwulan, semester atau setahun tergantung kapan perusahaan melakukan tutup buku.

     Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya penyusutan antara lain :

a.       Harga perolehan

b.      Nilai sisa

c.       Taksiran umur manfaat/ekonomis

E.     Metode Penyusutan atau Depresiasi yang Digunakan

     Metode pengalokasian harga perolehan aktiva tetap yang menjadi beban penyusutan antara satu dengan yang lain belum tentu sama.  Perbedaan tersebut karena perbedaan metode untuk menentukan jasa atau manfaat masing-masing aktiva tetap tiap tahunnya. Metode penyusutan yang dapat digunakan antara lain:

a.       Metode garis lurus (straigt line method)

Dapat dihitung dengan rumus :

Penyusutan/tahun = Harga perolehan – Nilai sisa

  Taksiran Nilai Ekonomis

Beban penyusutan = Tariff  penyusutan x (Harga perolehan – Nilai sisa)

Tarif penyusutan =                100%              

 Taksiran umur ekonomis

b.      Metode saldo menurun (double declining balance method)

Penyusutan   = 2 x % Penyusutan (Harga Perolehan-Akm. Penyusutan)

c.       Metode jumlah angka tahun (sum of the year digit method)

Penyusutan   =          Sisa umur        x (Harga perolehan – nilai residu)

Jumlah angka tahun

d.      Metode satuan produksi (unit of production method)

Tariff penyusutan per satuan produk = Harga perolehan – Nilai Residu

 Taksiran jumlah produk yang dapat dihasilkan selama masa manfaat

e.       Metode jam kerja (service hours method)

Tariff penyusutan tiap jam kerja       = Harga perolehan – nilai residu

Taksiran jam kerja yang dapat di capai selama masa manfaat

f.       Metode tariff kelompok/gabungan (compesite rate depreciation method)

 

1 komentar: